Malang adalah kota yang unik, salah satu keunikanya adalah bahasa Walikan khas Malang.
Walikan dalam bahasa Indonesia berarti kebalikan, jadi bahasa walikan adalah bahasa yang diwalik atau dibalik. Bahasa walikan atau yang orang Malang sering sebut Osob Kiwalan sudah menjadi ciri khas atau identitas dari kawula muda malang.
Bahasa Walikan ini sendiri sudah ada sejak era perjuangan dimana bahasa Walikan ini digunakan oleh para pejuang Gerilya Rakyat Kota (GRK) di Malang Raya sebagai bahasa isyarat dan kode rahasia ketika terjadi agresi militer II oleh pasukan Belanda setelah kemerdekaan Indonesia. pada awalnya bahasa ini hanya dimengerti kelompok tertentu saja, namun saat ini hampir semua masyarakat kota malang mengerti bahasa ini.
Rumus untuk menguasai bahasa Walikan sangatkah mudah, yaitu tinggal membalik kata yang ingin diucapkan seperti "Ewul" yang artinya "Luwe" (lapar), "Oyi Sam" artinya "Iyo Mas" (iya mas), "Oskab iki rasane Nayamul" yang arinya "bakso iki rasane lumayan".(bakso ini rasanya lumayan).
Bahasa Kiwalan sudah menjadi ciri khas Malang Raya dan adalah #MalangHeritage sehingga membuat institusi kota Malang juga ikut menggunakan bahas ini seperti pihak Polres Malang, Pemkot Malang dan bahkan Parpol-Parpol juga menggunakan bahasa ini agar iklan yang mereka buat lebih mengena bagi masyarakat kota Malang. Oyi Sam!
Comments